“Laki-laki
yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli
dari mengingat Alloh, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat. Mereka
takut pada hari (pembalasan) yang (pada saat itu) hati dan penglihatan
menjadi goncang.” (QS. An-Nuur: 37).
Imam Ibnu Katsir -rohimahullah- berkata,
“Mereka adalah orang-orang yang tidak disibukkan/dilalaikan oleh harta benda dan perhiasan dunia, serta kesenangan berjual-beli dan meraih keuntungan (besar) dari mengingat (beribadah) kepada Rabb mereka (Alloh Subhanahu wa Ta’ala) Yang Maha Menciptakan dan Melimpahkan rezeki kepada mereka,
dan mereka adalah orang-orang yang mengetahui (meyakini) bahwa (balasan kebaikan) di sisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala adalah lebih baik dan lebih utama daripada harta benda yang ada di tangan mereka, karena apa yang ada di tangan mereka akan habis/musnah sedangkan balasan di sisi Alloh adalah kekal abadi.”
[Kitab Tafsir Ibnu Katsir, (3/390)]
Imam Ibnu Katsir -rohimahullah- berkata,
“Mereka adalah orang-orang yang tidak disibukkan/dilalaikan oleh harta benda dan perhiasan dunia, serta kesenangan berjual-beli dan meraih keuntungan (besar) dari mengingat (beribadah) kepada Rabb mereka (Alloh Subhanahu wa Ta’ala) Yang Maha Menciptakan dan Melimpahkan rezeki kepada mereka,
dan mereka adalah orang-orang yang mengetahui (meyakini) bahwa (balasan kebaikan) di sisi Alloh Subhanahu wa Ta’ala adalah lebih baik dan lebih utama daripada harta benda yang ada di tangan mereka, karena apa yang ada di tangan mereka akan habis/musnah sedangkan balasan di sisi Alloh adalah kekal abadi.”
[Kitab Tafsir Ibnu Katsir, (3/390)]
0 Comment "SESIBUK APAKAH ANDA HINGGA TIDAK MEMBACA AL-QUR'AN ?"
Post a Comment